Sejarah Coki Dan Muslim Jadi Maskot MLI

Sejarah Coki Dan Muslim Jadi Maskot MLI
doc twitter : @ShoutCap
Setelah Coki dan Muslim menyatakan mundur dari Majelis Lucu Indonesia atau MLI,banyak yang bertanya-tanya,apakah MLI akan tetap bertahan atau bubar. Seperti kita ketahui Coki  Pardede dan Tretan Muslim,bisa dibilang sebagai maskot MLI. Lalu bagaimana sejarahnya mereka bisa jadi maskot MLI?

Sejarah Majelis Lucu Indonesia

Dikutip dari akun twitter salah satu anggota MLI yakni Joshua Suherman,MLI sebenarnya berawal dari sebuah panggung komedi indie di Jakarta Barat,yang digagas oleh Coki dan Muslim beserta teman-teman mereka,termasuk si Jojo alias Joshua Suherman ini.

Dari panggung indie tersebut mereka bertiga sepakat menggunakan sebuah brand spesifik,dipilihlah nama MLI. Karena cuman bertiga Coki dan Muslim mengajak teman stand up comedian lain yakni Ciko,dan Joshua mengajak Adriano Qalbi,untuk mengisi acara mereka.

Coki dan Muslim Jadi Maskot MLI

Dari panggung kecil yang penontonnya hanya sekitar 100 orang dan HTM yang dipatok hanya sebesar Rp 50.000,- mereka pun merangkak naik. Seiring berjalannya waktu  Coki dan Muslim menjadi ujung tombak atau maskot MLI,sedangkan Joshua dan Adri memilih mengurus "dapur" MLI dan hanya sesekali manggung.

Kepergian Coki dan Muslim yang punya tagline "golongan kami" dan "bukan golongan kami' dari MLI ini mungkin jadi pukulan berat bagi mereka.  Namun  dari support banyak netizen atau umat lucu MLI,kita do'akan semoga mereka bisa bangkit untuk menghibur umat lucu Indonesia.
Tour-tour mereka yang sempat hampir dibatalkan akhirnya dijadwalkan ulang



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel