Asal Usul Cabe Rawit Dan Sambal
Monday, January 7, 2019
Edit
Cabai rawit pic : bogor.net |
Banyak orang Indonesia yang kalau makan tidak pakai sambel rasanya kurang nafsu. Apapun macam menu lauknya tapi kalau tidak ada tambahan sambal,rasanya jadi kurang nikmat.
Sambal sudah jadi icon negeri ini,hampir diseluruh pelosok negeri dipenuhi aneka sambal khas yang menambah kekayaan kuliner Indonesia.Posisi cabai sebagai bumbu dapur pun menjadi kebutuhan vital yang sering dipermasalahkan fluktuasi harganya. Ketika pasokan cabai berkurang dan harga jadi melambung tinggi langsung jadi topik yang meresahkan kalangan masyarakat.
Di Indonesia sendiri,kita mengenal berbagai jenis cabai. Ada Cabai merah,cabai hijau,cabai rawit dan paprika. Cabai merah bisa dibedakan jadi cabai merah keriting,cabai merah besar. Cabai hijau pun demikian,ada yang keriting ada yang bentuknya besar dan mulus.
Yang spesial adalah cabai rawit. Cabai rawit bisa dibedakan menjadi cabai rawit hijau kecil,cabai rawit hijau yang muda dan cabai rawit merah yang pedas yang biasa disebut "cabai gila". Cabai rawit gila inilah yang harganya sering melonjak tak terkendali. Bisa mencapai 100 ribu per kilonya.
Posisi cabai rawit merah ini memang sangat strategis di "dunia persambalan",karena cabai gila menentukan tingkat kepedasan sebuah sambal. Jika ingin membuat lauk yang pedas pun,cabai rawit merah ini harus ada. Meskipun cabai rawit sangat terkenal dan punya peran yang sangat besar bagi dunia sambal alias kuliner nusantara,namun cabai rawit bukan berasal dari Indonesia.
Asal Mula Tanaman Cabai Rawit
Cabai Rawit merupakan tanaman dari genus Capsicum dan merupakan tanaman asli dari Amerika Selatan. Cabai rawit sampai ke Indonesia karena dibawa oleh para pelaut dari Spanyol dan Portugis yang membawa bibitnya ke nusantara pada abad ke 16.
Jadi yang mana cabai asli Indonesia?
Cabai Asli Indonesia
Cabai Puyang Pic ; Bertaniorganik.com |
Sebelum mengenal cabai rawit dan jenis cabai lainnya,sambal dibuat dengan cabai asli Indonesia yang tidak terlalu pedas. Dan fungsi cabai tersebut adalah sebagai jamu untuk menghangatkan tubuh. Cabai jawa yang ditengarai asli Indonesia adalah cabai puyang.
Cabai puyang punya bentuk yang panjang dan berbintil-bintil. Sambal pada abad ke 10 masih menggunakan cabai puyang,karena cabai rawit dan jenis cabai lainnya belum ada di nusantara.
Jadi untuk masalah sambal kita memang harus berterimakasih pada bangsa pelaut yang sempat menjajah di Indonesia ini. Hihihi..