Toko 100 % Bebas Penggunaan Plastik Dari Pengemasan Sampai Penjualan

Toko 100 % Bebas Penggunaan Plastik Dari Pengemasan Sampai Penjualan

Masalah "sampah plastik" memang sedang jadi isu panas di dunia. Ancaman kesehatan,lingkungan dan ancaman bagi binatang di laut semuanya sudah kita lihat,dampak buruk sampah plastik memang tidak main-main.

Berbagai upaya dilakukan negara dan masyarakat untuk setidaknya,mengurangi sampah plastik di berbagai belahan dunia. Dari diet penggunaan plastik,menjadikan plastik sebagai bahan daur ulang, dan mengganti bahan plastik dengan bahan lain yang ramah lingkungan.

Mengenai diet penggunaan plastik,ada sebuah toko bahan makanan di London,Inggris yang sama sekali tidak menggunakan plastik baik dari pengemasan bahan makanan,maupun saat menjual bahan-bahan di tokonya,di mana konsumen harus membawa tempatnya sendiri.

Dalam berita yang dilansir dari mashable.com toko bahan makanan unik bernama "Bulk Market" tersebut menempatkan bahan makanan tanpa plastik sama sekali. Buah dan sayur-sayuran di letakkan dalam keranjang rotan dan bahan makanan lain ditempatkan dalam wadah-wadah kaca yang besar,sehingga konsumen harus membawa tempat sendiri untuk membeli makanan tersebut.

Misal jika ingin membeli bahan cair seperti sirup atau saos,maka konsumen harus membawa wadah atau botol sendiri. Demikian juga saat konsumen membeli sayuran seperti wortel,brokoli,buah-buahan dan lain sebagainya,konsumen harus meraihnya dengan tangan dan mengambil seberapa banyak yang mereka inginkan,tanpa dikemas di plastik terlebih dahulu.

Pemilik Bulk Market  "Ingrid Caldironi" mengaku bahwa tujuan Bulk Market bukan hanya untuk mengurangi sampah plastik saja,tapi untuk memberikan pengalaman pada konsumen untuk bisa meraba,merasakan dan mencium bahan-bahan makanan seperti buah dan sayuran yang ia jual tanpa kemasan tersebut.

Ingrid Caldironi selaku pemilik dan pendiri "Bulk Market" memang benar-benar ingin totalitas menjual bahan-bahan tersebut tanpa menggunakan kemasan plastik sedikit pun,dan ide nya tersebut tidak murah. Namun usahanya menyentuh banyak orang dan pembeli untuk merasakan pengalaman berbelanja di tokonya.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel