Sejarah Dan Alasan Mengapa Bendera Negara Timur Tengah Hampir Sama

Negara-negara di Timur Tengah tidak hanya punya bahasa dan budaya yang hampir sama,tapi benderanya juga hampir serupa. Bendera mereka memang mirip-mirip dari desain sampai warna yang digunakan,sehingga agak sulit membedakannya.Ternyata hal tersebut ada sejarah dan alasannya loh.

Negara-negara Timur Tengah yang punya bendera hampir sama tersebut adalah;

1. Yaman
2. Mesir
3. Irak
4. Syria
5. Jordan
6. Palestina
7. Sudan
8. Kuwait


Sejarah Dan Alasan Mengapa Bendera Negara Timur Tengah Hampir Sama

Menurut pemaparan pemilik akun twitter  @curious_aiza, Negara-negara Timur Tengah ini punya bendera yang mirip-mirip dengan beberapa alasan.

Asal-usul Kenapa Bendera Negara Di Timur Tengah Mirip atau Serupa

Bendera-bendera negara Timur Tengah terdiri  dari warna dasar merah,hitam,putih dan hijau.
Negara Inggris memberikan bendera tersebut untuk menyatukan orang-orang Arab menjadi Pan-Arabia untuk mengalahkan Kekaisaran Ottoman

Kekaisaran Ottoman atau Turki ini menguasai wilayah dari barat (Sebagian Eropa) sampai Timur (Sebagian Asia) dan menjadi yang paling kuat pada abad 15 sampai abad 17

Orang-orang Arab di kucilkan oleh kekaisaran Ottonam atau Turki. Untuk alasan itulah orang-orang Arab perlu bersatu dan melawan kekaisaran Ottonam,agar mereka menjadi kuat.

Kerajaan Inggris memberikan dukungannya pada negara-negara Arab tersebut guna menjatuhkan kekaisaran Ottonam tersebut. Arab dan Inggris menandatangani perjanjian dengan pimpinan Mekkah saat itu Hussein Bin Ali,untuk mendukung penuh berdirinya Pan-Arabia.

Namun setelah mereka menang dan berhasil menjatuhkan kekaisaran Turki, Inggris tidak menepati janjinya untuk menyatukan Arab. Inggris rupanya punya perjanjian dengan Perancis dan membagi-bagi negara-negara Timur Tengah ini ke wilayah kekuasaan mereka. Libanon,Palestina,Syria,Iran dan Turki berada masing-masih dibawah kontrol mereka.

Namun pada tahun 1950,Presiden ke dua mesir "Gamal Abdul Nasser" berhasil mewujudkan mimpi tersebut dibawah kekuasaannya dengan nama Republik Persatuan Arab (Pan Arabia). Meski hanya bertahan sampai 1971,namun perjuangan Gamal Abdul Nasser terus dikenang.

Negara-negara Pan Arabia yang kembali terpecah,kemudian kembali menggunakan bendera masing-masing yang pernah diberikan Inggris. Kecuali Syria yang tetap mempertahankan bendera Republik Persatuan Arab.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel