Kenapa Sebutan Perawat dan Biarawati Di Gereja Sama-sama Suster?
Friday, February 7, 2020
Edit
ilustrasi perawat ig : @namkhing.kanyapak |
Perawat ini sebenarnya bisa menjadi sebutan untuk laki-laki maupun perempuan,tapi suster merupakan panggilan lain untuk perawat perempuan.
Sedangkan biarawati yang juga seorang wanita dan bertugas di gereja katolik di Indonesia,biasanya juga dipanggil dengan istilah suster. Mengapa bisa terjadi demikian? Mari kita ulik asal usul kata suster dulu.
Asal Usul Kata Atau Sebutan Suster
Suster berasal dari bahasa belanda yaitu Zuster yang berarti saudara perempuan. Saat orang-orang Belanda datang ke Indonesia mereka juga otomatis ikut menyebarkan agama Kristen,karena banyak yang membutuhkan gereja dan akhirnya mendirikannya di sini
Mangapa Sebutan Suster Rumah Sakit Dan Gereja Bisa Sama?
Jawabannya sudah bisa kita perkirakan dari ulasan asal kata suster tersebut. Dahulu saat orang-orang Belanda mendirikan rumah sakit,profesi perawat ini hampir tidak ada,atau memang belum ada.
Akhirnya banyak para "suster" dari gereja ini,kemudian ikut membantu merawat pasien di rumah sakit yang mereka dirikan di Indonesia. Karena itu juga bentuk pelayanan terhadap manusia dan sebagai bentuk pengabdian juga.
Makanya jangan heran kalau pakaian perawat atau suster pun mirip dengan busana biarawati. Mulai dari berbaju putih dan menggunakan penutup kepala seperti cap.
Sekarang perubahan dari segi busana memang ada,mengikuti perkembangan jaman,kebijakan rumah sakit dan keyakinan para perawat. Warnanya tak lagi harus putih,dan penutup kepalanya bisa berbeda seperti menggunakan jilbab dan lain-lain.
Sedangkan biarawati yang juga seorang wanita dan bertugas di gereja katolik di Indonesia,biasanya juga dipanggil dengan istilah suster. Mengapa bisa terjadi demikian? Mari kita ulik asal usul kata suster dulu.
Asal Usul Kata Atau Sebutan Suster
Suster berasal dari bahasa belanda yaitu Zuster yang berarti saudara perempuan. Saat orang-orang Belanda datang ke Indonesia mereka juga otomatis ikut menyebarkan agama Kristen,karena banyak yang membutuhkan gereja dan akhirnya mendirikannya di sini
Mangapa Sebutan Suster Rumah Sakit Dan Gereja Bisa Sama?
Jawabannya sudah bisa kita perkirakan dari ulasan asal kata suster tersebut. Dahulu saat orang-orang Belanda mendirikan rumah sakit,profesi perawat ini hampir tidak ada,atau memang belum ada.
Akhirnya banyak para "suster" dari gereja ini,kemudian ikut membantu merawat pasien di rumah sakit yang mereka dirikan di Indonesia. Karena itu juga bentuk pelayanan terhadap manusia dan sebagai bentuk pengabdian juga.
Makanya jangan heran kalau pakaian perawat atau suster pun mirip dengan busana biarawati. Mulai dari berbaju putih dan menggunakan penutup kepala seperti cap.
Sekarang perubahan dari segi busana memang ada,mengikuti perkembangan jaman,kebijakan rumah sakit dan keyakinan para perawat. Warnanya tak lagi harus putih,dan penutup kepalanya bisa berbeda seperti menggunakan jilbab dan lain-lain.